link bermanfaat

PhotobucketHanya perlu 2 jam per minggu untuk menjalankan bisnis online ini. Di d'BC Network, 80% pekerjaan dikerjakan oleh sistem!

Kamis, 22 Desember 2011

sebuah film sejuta makna

tadi malam saya menonton sebuah film indonesia yang di puta di salah satu stasiun televisi suasta. saya sangat jarang suka nonton film indonesia,tetapi bnda untuk skali ini. saya tidak tau apa judulnya, karena sampai akhir acara juga tidak di tampilkan judul film tersebut.
filmnya mengenai seorang dokter kandungan yang memiliki pasien dari segala kalangan. mulai dari ibu rumah tangga, wanita yang akhirnya hamil setelah 5 tahun menikah, bahkan sampai seorang tunasusila maupun pelajar juga ada. ibu dokter ini melihat apa sebenarnya masalah dari masing-masing pasien yang iya tangani, sehingga dia memiliki pandangan keharmonisan keluarga, sikap para suami kepada istrinya yang banyak mempengaruhi para pasiennya.
terpelas dari alur cerita, saya sangat kagum dengan film satu ini. film ini menggambarkan bagaimana kondisi waita indonesia sekarang ini. film ini mengankat polemik yang terjadi dalam kehidupan yang di tampilkan dalam sudut pandang seorang dokter kandungan. bagaimana kondisi wanita indonesia sekarang yang di tampilkan dalam bentuk pasien-pasien. di sini saya meliat bahwasanya hal ini sekarang sudah lazim dalam masyarakat Indonesia. bagaimana seorang pelajar SMP sudah hamil. seorang isitri yang ternyata suaminya  telah menikah lagi secara diam-diam, dan lain-lain. ini sudah biasa, itu menurut saya, hanya kita tidak peka kepada lingkungan tersebut. kita tidak sadar hal-hal itu tetap ada pihak yang di rugikan, ini permasalahannya.
sering kita mendengar berita seorang pelajar hamil,atau berusaha menggugurkan kandungannya karena hamil di usia muda. tapi jarang bagi kita mengetahui bagaimana kondisi pisikologi mereka. banyak orang hanya bisa menhakimi mereka dengan pikiran-pikiran mereka sendiri, tp jarang untuk melihat bagaimana kondisi yang sebenarnya.
menurut saya, telah kurangnnya norma-norma dalam hidup yang membuat manusia seperti ini.perkataan saya terlalu tua untuk pria berumur 23 tahun?menurut saya tidak selagi kita dapat saling mengerti dan ingin merasakan apa yang d rasakan mereka. 
menginginkan seorang wanita sesuai dengan keinginan pria, tapi diharapkan juaga sorang pria menghargai kekurangan seorang wanita. memang di film ini lebih banyak ditonjolka bagai mana kondisi seorang wanita tanpa banyak menampilkan seorang pria dalam film, tapi tersirat makna "apapun dan siapapun wanita tersebut, sangat berkaitan dengan seorang pria yang menyebapkan mereka pada kondisi seperti itu".
itulah kira-kira makna yang saya ambil dari film tadi, maaf kalau saya tidak tau nama filmnya, nanti kalau saya sudah tau saya post lagi.
pesan saya untuk baik pria maupun wanita, kita dilahirkan berpasangan, kita ibarat sebuah puzzle yang saling melengkapi kekurangan kita, dan hargai pasangan anda

sampai ketemu di lain kesempatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photobucket